CITA-CITAKU

11 Mei, 2011

Setiap tahun di sekolah kami selalu mendapat kunjungan resmi mahasiswa Akper Subang. Kehadiran mereka berkaitan dengan tugas praktik keperawatan, yang merupakan salah satu mata kuliah yang harus mereka ampuh. Kehadiran mereka selalu menyenangkan anak-anak SLB, tidak terkecuali buat Gilang dan Hayatulloh.

Kegembiraan mereka terekspresikan dalam mimpi mereka. Hingga muncul pernyataan “Bu, aku nanti mau jadi AKPER!”, ucap Gilang bersemangat. “Bukan AKPER, tapi mau jadi perawat!”. Boleh… boleh… Em… apa cita-cita kalian?

Semua menunjuk tangan. “Yuda mau jadi dokter gigi,” teriak Yuda bersemangat. “Aku pembalap,” kata Hayat pelan. “Aku mau jadi dokter,” kata Citra berbinar-binar. “Aku, aku mau jadi AKPER! kata Gilang teriak. Ya… bagus! Semua anak harus punya cita-cita.

Gambaran profil seseorang ternyata memberi inspirasi bagi anak tunagrahita untuk mewujudkannya dalam kehidupan mereka di masa depan. Impian ini InsyaAllah akan terwujud… Asal mereka rajin belajar, berusaha, dan berdoa. Cita-cita membuat seseorang berusaha dengan kuat untuk berlari ke arah tujuan hidupnya. Selamat, Nak!